Nama : Nurfitriyani
NPM :
25211346
Kelas :4EB13
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
1. Akuntansi Internasional Dipandang
dari Sudut Pandang Sejarah dan Sudut Pandang Kontemporer
a)
Sudut Pandang Sejarah
Sejarah
akuntansi merupakan sejarah internasional. Kronologi berikut ini menunjukkan
bahwa akuntansi telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuannya untuk
diterapkan dari satu kondisi nasional ke kondisi lainnya sementara di pihak
lain memungkinkan timbulnya pengembangan terus-menerus dalam bidang teori dan
praktik di seluruh dunia.
Sebagai
permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entry book keeping), yang
umumya diianggap sebagai ,awal penciptaan akuntansi seperti yang kita ketahui
dari negara-negara kota di Italia pada abad ke-14 dan 15. Parkembangannya
didorong oleh pertumbuhan perdagangan iternasional di Italia Utara selama
masa akhir abad pertengahn dan keinginan pemerintah menemukan cara dalam
mengenakan ”Pembukuan ala Italia''.
kemudian
beralih ke Jerman untuk membantu para pedagang pada zaman Fugger dan kelompok
Hanseatik. Pada waktu yang hampir bersamaan, peran filsuf bisnis di Belanda
mempertajam cara menghitung pendapatan periodik dan aparat pemeriritah di
Prancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem. dalam perencanaarya
dan akuntabilitas pemerintah
Singkat
kata gagasan mengenai akuntansi pembukuan berpasangan mencapai Kepulauan
Inggris. Perkembangan inggris Raya menciptakan kebutuhan yang tak terelakkan
lagi bagi kepentingan komersial Inggris untuk mengelola dan mengendalikan
perusahaan di daerah koloni, dan untuk pencatatan perusahaan kolonial mereka
yang akan diperiksa ulang dan diverifikasi.
Kebutuhan-kebutuhan
ini menyebabkan tumbuhnya masyarakat akuntansi pada tahun 1850-an dan suatu
profesi akuntansi publik yang terorganisasi di Skotlandia dan Inggris selama
tahun 1870-an. Praktik akuntansi Inggris menyebar luas tidak hanya di seluruh
Amerika Utara, tetapi juga di,seluruh,wilayah Persemakmuran Inggris yang ada
waktu itu.
Perkembangan
yang sama juga terjadi di tempat lain. Sebagai contoh, model akuntansi Belanda
diekspor antara lain ke Indonesia. Sistem akuntansi Prancis menemukan tempatnya
di Polinesia dan wilayah-wilayah di Afrika yang ada di bawah pemerintahan
Prancis,sedangkan kerangka pelaporan sistem Jerman terbukti berpengaruh di
Jepang, Swedia dan Kekaisaran Rusia.
Seiring
dengan kekuatan ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh selama paruh pertama abad
ke-20, kerumitan masalah-masalah akuntansi muncul secara bersamaan pula
Sekolah-sekolah bisnis membantu perkembangan tersebut dengan merumuskan
bidang-bidang masalah dan pada akhirnya mengakuinya sebagai suatu disiplin ilmu
akademik sendiri pada berbagai sekolah tinggi dan universitas.
Setelah
Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa dengan sendirinya pada Dunia
Barat, khususnya di Jerman dan Jepang Pada angkatan yang agak kurang, faktor
yang sama juga dapat dilihat secara langsung di neeara-negara seperti Brasil,
Israel, Meksiko, Filipina, Swedia, dan Taiwan.
Berkebalikan
dengan sifat warisan akuntansi yang internasional tersebut adalah bahwa
dibanvak negara, akuntansi tetap merupakan masalah nasional, dengan standar dan
praktik nasional yang melekat sangat erat dengan hukum nasional dan aturan
profesional. Hanya terdapat sedikit pemahaman atas ketentuan yang sejenis
dengan negara lain. Namun demikian, akuntansi melayani manusia dan organisasi
yang lingkup keputusannya semakin internasional.
Mengatasi
paradoks sejarah akuntansi ini telah lama menjadi perhatian baik bagi para
pengguna maupun penyusun informasi akuntansi. Dalam tahun-tahun terakhir
usaha-usahainstitusi untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran,
pengungkapan dan proses auditing di seluruh dunia semakin intensif dilakukan;
Penjelasan mengenai usaha ini dan pemain-pemain.utama dengan peranan penting
untuk mencapai terwujudnya akuntansi global menjadi fokus.
b)
Sudut Pandang Kontemporer
Apabila
usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan akuntansi internasional merupakan
sesuatu yang penting di satu sisi, sekarang ini terdapat sejumlah faktor tambahan
yang turut menambah pentingnya mempelajari akuntasi internasional.
Faktor-faktor
ini tumbuh dari pengurangan yang signifikan dan terus menerus hambatan
perdagangan dan pengendalian modal secara nasional secara nasional yang
terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi.
Pengendalian
nasional terhadap arus modal valuta asing, investasi asing langsung dan
transaksi terkait telah diliberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun
terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis internasional.
Hal
ini menunjukkan bahwa dengan beberapa pengecualian, terdapat tren yang kuat di
seluruh dunia selama periode ini untuk melakukan privatisasi atas perusahaan
keuangan-milik pemerintah (terutama bank) dan untuk mengurangi atau
menghilangkan pengendalian valuta asing dan pembatasan dalam investasi
lintas-batas.
Kemajuan
dalam teknologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi
produksi dan distribusi. Produksi yang terintegrasi secara vertikal tidak lagi
menjadi bukti model operasi yang efisien. Hubungan informasi, secara global dan
seketika memberi makna bahwa produksi semakin dialih kontrakkan (oittsoitrced)
kepada siapa saja dengan ukuran apa pun di niana saja di dunia yang memiliki
kemampuan terbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atau suatu bagian dari
pekerjaan tersebut.
Hubungan
wajar timbal-balik yang menjadi karakter hubungan perusahaan dengan pemasok,
perantara dan pelanggan mereka digantikan dengan hubungan kerja sama global
dengan pemasok, pemasok dari pemasok, perantara, pelanggan dan pelanggan dari
pelanggan. Didorong oleh perkembangan ganda yang baru dijelaskan, ada beberapa
faktor yang menyumbang semakin pentingnya masalah-masalah yang dibahas dalam
makalah ini.
2. Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi
Multinasional
Bisnis
internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri.
Kegiatan ini, yang berakar dari masa lampau, akan terus berlanjut. Isu
akuntansi utama yang berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah
sejumlah besar obat-obatan kepada seluruh importer Brasil dan mengirimkan
tagihan dalam mata uang asing Real Brasil.
Seandainya
nilai real mengalami penurunan relative terhadap Euro sebelum dilakukannya
pembayaran, Solvay akan mengalami kerugian dalam mata uang asing karena real
akan menghasilkan euro yang lebih kecil pada saat konversi setelah iraluasi
dibandingkan sebelum devaluasi.
Saat
ini, bisnis internasional semakin berhubungan dengan investasi asing langsung,
yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan
membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi
strategis.
Jika
terlihat jelas adanya bias dari negara-negara maju terhadap investasi asing
langsung, meledaknya arus investasi asing langsung ke negara-negara berkembang
sejak awal tahun, 1990-an menunjukkan bahwa MNC semakin menyadari bahwa
negara-negara tuan rumah ini (host countries) menjadi lokasi investasi yang
menarik.
Operasi
yang dilaksanakan di luar negeri membuat manajer keuangan dan akuntan menghadapi
risiko berupa semua jenis masalah yang tidak mereka hadapi ketika operasi
perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu negara. Seperti satu contoh,
bagaimana seharusnya sebuah MNC seperti Sandvik melaporkan hasil operasinya,
baik domestik dan internasional, terhadap seluruh investor Swedia. Namun
demikian, pemegang saham Sandvik dari Swedia terbiasa untuk melihat laporan
menurut GAAP Swedia.
Pemeriksaan
terhadap kebijakan akuntansi atas konsolidasi menunjukkan bahwa perusahaan
pertama-tama menyajikan ulang seluruh akun-akun luar negerinya menjadi sesuai
dengan GAAP Swedia sebelum dilakukan konsolidasi.
Akun
konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam standar
yang dibuat oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Swedia. Akan tetapi dalam
menyajikan dari sekelompok prinsip menjadi kelompok lainnya, apakah ada yang
hilang dalam proses translasi tersebut? Sebagai contoh, perusahaan Meksiko
menyesuaikan laporan keuangan mereka atas perubahan harga, yang ditimbulkan
oleh periode inflasi yang serius di masa lalu.
Metodologi
konsolidasi yang dianut Sandvik memerlukan adanya penyesuaian atas laporan
akuntansi inflasi ini untuk dikembalikan kepada biaya historis sebelum
dilakukan konsolidasi. Metodologi mengurangi isi informasi akun anak perusahaan
Meksiko yang disesuaikan dengan inflasi? Mungkinkah hal ini menjelaskan mengapa
perusahaan multinasional dari Jepang, Yamaha, produsen instrumen dan
produk-produk gaya hidup lain yang terkenal di dunia, mengikuti jalan yang
berbeda
Yamaha
Corporation dan anak-anak perusahaan domestiknya mempertahankan catatan
akuntansinya dan menyusun laporan keuangannya sesuai dengan prinsip dan praktik
akuntansi yang diterima secara umum di Jepang, dan anak perusahaan luarnegeri
mempertahankan buku akun sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang
berlaku di negara domisili.
Perusahaan
dan seluruh anak perusahaan yang dikonsolidasikan disebut sebagai
"Kelompok” Laporan keuangan berikut ini telah dipersiapkan dari laporan
keuangan yang diserahkan kepada Kementerian Keuangan sebagaimana yang
ditentukan oleh Hukum Pasar Modal di negara Jepang.
Dengan
demikian, laporan keuangan konsolidasi yang disisipkan dapat berbeda dalam
beberapa aspek signifikan dengan prinsip dan praktik akuntansi yang diterima di
negara dan wilayah yurisdiksi selain Jepang.
Selain
itu terdapat pula pilihan mengenai kurs nilai tukar yang digunakan untuk
mengkonversi akun-akun luar negeri ke dalam satu mata uang pelaporan.. Karena
jarang sekali kurs nilai tukar konstan nilainya, penyajian kembali akun yang
menggunakan kurs nilai tukar yang berubah-ubah hampir tiap hari menghasilkan
keuntungan dan kerugian yang dapat menimbulkan pengaruh signifikan atas
profitabilitas yang dilaporkan dan persepsi tingkat risiko dari suatu operasi
multinasional. Seperti yang dapat diduga, perlakuan akuntansi untuk keuntungan
dan kerugian seperti ini tidaklah seragam di seluruh dunia.
Manajer
keuangan dan akuntan juga harus memahami pengaruh kompleksitas lingkungan
pengukuran akuntansi suatu perusahaan multinasional
(multinational enterprise-MNE). Sebagai contoh, memahami pengaruh perubahan
nilai tukar dan tingkat inflasi merupakan hal penting dalam bidang-bidang
seperti menyusun anggaran jangka pendek dan jangka panjang induk perusahaan dan
anak-anak perusahaan (atau cabang-cabang), mengukur dan mengevaluasi kinerja
unit usaha lokal dan para manajernya, dan membuat keputusan yang berpengaruh
pada perusahaan secara keseluruhan dalam melakukan alokasi modal investasidan
laba ditahan, dan sebagainya.
Yang
membuat lebih rumit lagi adalah kurs nilai tukar dan tingkat inflasi tidak
bergerak secara bersamaan. Begitu luasnya pengaruh perubahan kurs nilai tukar
valuta asing dan inflasi luar negeri terhadap pengukuran akuntansi menyebabkan
sistem pengendalian keuangan domestik tidak mampu memenuhi kebutuhan para
manajer dengan baik tanpa dilakukannya penyesuaian lingkungan yang memadai.
Akuntansi manajemen dari sudut pandang internasional kemungkinan besar mencakup
bahan yang rinci dan paling rumit
Masalah
penting dalam perpajakan internasional dan penentuan harga transfer.
Usaha-usaha yang beroperasi di lebih dari satu negara perlu mengamati dan
mengelola risiko pajak yang dihadapi dengan saksama. Pengetahuan mengenai hukum
pajak dan nilai mata uang hanyalah sebuah permulaan. Sangatlah mungkin bahwa
langkah-langkah yang diambil untuk menurunkan besarnya pajak di suatu tempat
akan meningkatkan besarnya pajak di tempat lain, dan peningkatannya mungkin
lebih besar dari pengurangan pada awalnya.
Pengaruh
strategi perpajakan terhadap penganggaran dan prosedur kendali perusahaan harus
dipertimbangkan dengan saksama. Sebagai contoh, strategi yang baik untuk
mengurangi pajak mungkin menimbulkan pengaruh terhadap sistem evaluasi kinerja
yang sebenamya tidak diharapkan.
Harga
transfer (transfer price) harga yang dibebankan terhadap unit-unit usaha atas
transaksi internal yang melewati batas-batas nasional sering kali ditetapkan
dengan mengingat faktor minimalisasi pajak. Ide dasamya adalah untuk
mengumpulkan beban (sebanyak mungkin) pada neeara-negara dengan tingkat tarif
pajak yang tinggi dan mengumpulkan pendapatan di negara-negara yang rendah
tingkat tarif pajaknya, sehingga memaksimalkan laba secara keseluruhan.
Pemerintah
sangat menyadari strategi ini dan telah menerapkan aturan yang rumit untuk
mencegah penggunaan strategi ini secara berlebihan. Apabila istilah harga
"transaksi wajar" menyebar luas, definisi dan metode yang digunakan
untuk menghitungnya sangat bervariasi.
Di
atas semuanya itu, perubahan tak terduga dalam kurs nilai tukar atau tingkat
inflasi dapat menimbulkan malapetaka dalam strategi perencanaan pajak. Umumnya,
diperlukan penggunaan model komputer yang rumit untuk menghitung perkiraan
pengaruh strategi pajak suatu perusahaan secara menyeluruh.
SUMBER
:
https://syamsidiq.wordpress.com/2012/01/01/sudut-pandang-dan-sejarah-akuntansi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar