·
Kutipan
*
Pengertian mengutip dan fungsinya *
Kutipan adalah salinan
kalimat,paragraph,atau paendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang
terkenal karena keahliannya,baik yang terdapat dalam buku,jurnal,baik yang melalui
media cetak maupun elektronik.menurut kamus besar bahasa Indonesia,mengutip
adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya.mengutip
itu berbeda dengan plagiat.plagiat adalah mengambul karangan karangan atau
pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat
sendiri. Yang perlu dihindari ialah kutipan yang tuidak mengandung makna
apa-apa dalam tulisan anda. Naamun, namanya mengutip, jangan sekalia=kali
melakukan kesalahan ketika mengutip. Kalau ternyata terdapat kesalahan dalam
teks yang dikutip, penulis dapat memberikan catatan khusus langsung pada teks
dengan tanda kurung, lalu diberi tanda’sic’, yakni singkatan dari sicut(latin)
yang berarti: memang demikianlah asalnya (tercetak). Atau, sesuai petunjuk dari
Depdiknas-PusatBahasa sepertu termuat dalam Buku Pedoman Umum EYD, berikan
tanda siku [ ] mengapit kutipan yang ternyata salah itu.
Fungsi kutipan:
Untuk menunjang fakta,konseo, gagasan
atau untuk memberikan informasi tentang sumber data, gagasan dan lain-lain yang
relevan(catatan acuan)
Untuk memberikan penjelasan penambahan
tentang suatu masalah tyang dikemukakan dalam teks atau untuk menjelaskan
definisi istilah secara cermat(catatan kaki)
*
Macam-macam kutipan *
Pada umumnya kutipan dapat dibedakan mmenjadi
2 macam, yaitu:
1. Kutipan langsung (Direct
Quotation)
Adalah kutipan yang dilakukan persis
seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan sama seperti bahan aslinya,
Kutipan langsung biasanya digunakan
untuk hal-hal sebagai berikut:
a. untuk mengutip rumus atau model
matematika
b. untuk mengutip
peraturan-peraturanhukum, surat keputudsan, surat perintah.
c. untuk mengutip peribahasa,
puisi, karyadrama, dan kata-kata mutiara.
d. untuk mengutip beberapa definisi
yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti.
e. untuk memgutip beberapa
pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan
kehilangan maknanya.
Kutipan langsung dibagi menjadi 2,yaitu:
a.kutipan langsung pendek (short direct
quotation)
Adalah kutipan langsung yang panjangnya
tidak nmelebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks
dengan memberikan tanda petik dyantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu
perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal
kalimat diberi titik tiga buah.
b. kutipan langsung panjang (Long Direct
Quotation)
Adalah kutipan langsung yang panjangnya
lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebuut diberi tempat sendiri, dalam
alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan
kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang
baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf
dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik.
2. Kutipan tidak Langsung (Indirect
Quotation atau paraphrase)
Adalah kutipan yang tidak persis sama
seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan suatu ketikan pokok-pokok pikiran
atau ringkasan kesimpulan menurut jalan pikirasn dan bahasa pengutip sendiri.
Kutipan ini tidak dituliskkan diantara tanda petik, melainkan langsung
dimasukkan dalam kalimat atau alinea.
Kutipan tidak langsung dibedakan
mennjadi dua, yaiti:
a. kutipan tidak langsung
pendek(short indirect quotation)
adalah kutipan tidak langsung yang
terdiri darisatu alinea atau kurang.
b. kutipan tidak langsung
panjang(long indirect quotation)
adalah kutipan tidak langsung yang
terdiri lebih dari satu alinea.
*
Cara Penulisan Sumber Kutipan dari Berbagai Sumber *
Selain buku, sumber lain yang dapat
dikutip adalah:
1. Buku
Cara penulisan:
-jika satu sampai tiga pengarang, nama
penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang pada buku dan diikuti koma. Jika
pengarang lebuh dari tiga pengarang, nam pengarang pertama diikuti singkatan
dkk(dan kawan-kawan) atau et.al(et alli)
-judul buku dicetak miring
-judul buku yang diikuti informasi(sub
jadul, jilid, edisi);tidak disisipi koma atau titik.
-informasi penerbitan diapit tanda
kurung dengan urutan nam kota(diikuti titik dua), penerbit(diikuti koma)dan
tahun, setelah kurung tutup diberu koma.
-dapat diikuti kata halaman(disingkat
hlm atau h ) dan dapat juga, nomor halaman angka arab dan diakhiri dengan
titik.
2. Penerbitan pemerintah, lembaga,
organisasi atau badan-badan yang terkemuka.
Cara penulisan:
Nama lembaga, judul penerbitan(diberi
garis bawah), data tentang penerbitan(tabggal, bulan, serta tahun diapit tanda
kurung), nomor halaman(bisa disingkat hlm. Atau h).
3. Surat kabar
Cara penulisan:
Macam tulisan atau nama pengarang(jika
ada), judul berita atau karangan, nama surat kabar, data tentang penerbitan,
bagian(jika ada, nomor halaman, kolom(jika ada).
4. Artikel dalam jurnal
Cara penuilisan:
Nama pengarang, juduk artikel(diikuti
tanda petik), nama jurnal(dicrtak miring), nomor volume:nomor halaman, (tempat,
bulan dan tahun penerbitan), nomor halaman.
5. Terjemahan
Cara penulisan:
Nama asli pengarang, judul asli buku
atau judul terjemahan, penerjemah(bisa disingkat terj.), (nama kota;penerbit,
tahun), nomor halaman.
6. Majalah
Cara penulisan:
Nama pengarang,judul artikel(diapit
tanda petik),nama majalah dicetak miring(koma diletakkan sebelum tanda petik
terakhir) nomor dan tanggal penerbitan, nomor halaman.
* Contoh
Kutipan *
1. Kutipan langsung
“Pustaka Java berisi ribuan (lebih dari
5000) kelas beraneka ragam keampuhan. Kekayaan ini merupakan kandungan
tersembunyi bahwa penggunaannya dapat menghemat ratusan jam kerja. Keampuhan
ini hanya dapat dimanfaatkan bila kita rajin mencoba. Sebelum membuat solusi
sendiri, coba eksplorasi pustaka bahasa, mungkin telah diselesaikan” (Bambang
Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 37-38)
“Java memisahkan komponen untuk
menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format keluaran.
Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya
melebihi yang dapat diperoleh di C++” (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa
Pemrograman Java, 2007, Hal. 78)
2. Kutipan tak langsung
Penulisan dengan identasi merupakan
konvensi penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden
setiap menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya
penulisan program bukan bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk
memperjelas pembacaan program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator
menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)
Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak
bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua
objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang
identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357)
3. Kutipan dalam kutipan
‘Bahasa Java tidak lagi hanya untuk
pemanis di web sebagai applet yang membikin Duke berdansa. Java adalah kakas,
tetap hanya perangkat, bagaimanapun tetap hanya orang hebat yang dapat memberi
arti penting kakas seperti dikatakan James Gosling, tokoh terpenting di Java :
“All along, the language was a tool, not the end”’. (Bambang Hariyanto,
Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 7-8)
·
Daftar Pustaka
*
Pengertian Daftar Pustaka *
Daftar pustaka (bibliografi) adalah
daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-artikel dan bahan-bahan penerbitan
lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah atau sebagian karanagn yang
disertainya.
Bahan-bahan yan layak dimasukkan kedalam
daftar pustaka, harus berupa kutipan yang diambil dari sumber ynag dapat
dipertangung jawabkan secara berbbot dan ilmiah. Semakin berbobot referensi
yang digunakan berarti menunjukkan sekin bernilai dan berbobot karangan
tersebut. Bahan yang tidak digunakan atau tidak dikutip dalam teks karangan
atau sebaliknya. Karena itu, kejujuran dan objektifitas dalam memasukkan
kutipan adalah tanggung jawab penulis.
*
Cara membuat daftar pustaka *
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan daftar pustaka:
1. Jika satu pengarang, maka nama
pengarang disusun dari belakang ke depan mengikuti urutan dalam buku kecuali
nama Tionghoa.
2. Penulis dua pengarang atau lebih,
nama penulis pertama dibalik, penulis kedua dan seterusnya tidk diblik.
3. Daftar pustaka ditulis menurut
alphabtis, tanpa diberi nomer urut.
4. Semua referensi yang ada dalam
kutipan dan catatan kaki dimasukkan dalam daftar pustaka.
Penyusunan bibliografi ada dua
cara,yaitu:
1.Nama pengarang,judul,nama kota:nama
penerbit,tahun penerbitan.
2.Nama pengarang.tahun penerbitan(angka
tahum boleh diapit tanda kurung,asal konsisten).judul,kota penerbit:nama
penerbit.
Cara yang kedua lebih banyak digunakan
karena berlaku secra internasionl,atau disebut model APA(American Psychological
Association).
*
Contoh Daftar Pustaka *
Berikut ini merupakan contoh dari
bagaimana penulisan daftar pustaka pada penulisan makalah, skripsi atau
penelitian dan lain sebagainya.
1. Penulisan daftar
pustaka dalam pengambilan data dari internet,
pertama; tulis nama, kedua; tulis (tahun
buku atau tulisan dibuat dalam tanda kurung) setelah itu beri (tanda titik),
ketiga; tulis judul buku/tulisannya lalu beri (tanda titik) lagi, keempat;
tulis alamat websitenya gunakan kata (from) untuk awal judul web dll setelah
itu beri tanda koma, kelima; tulis tanggal pengambilan data tersebut ok.
Seperti contoh dibawah ini:
Albarda (2004). Strategi
Implementasi TI untuk Tata Kelola Organisasi (IT Governance). From http://rachdian.com/index2.php?option=com_docman&task=doc_view&gid=27&Itemid=30,
3 August 2008
2. Penulisan daftar pustaka dalam
pengambilan data dari buku,
pertama; penulisan nama untuk awal
menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri
(tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan
dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul
bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan
(tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan
(tanda titik dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda
titik). Seperti contoh dibawah ini:
Peranginangin, Kasiman (2006). Aplikasi
Web dengan PHP dan MySql. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset.
Soekirno, Harimurti ( 2005). Cara
Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
3. Penulisan daftar pustaka yang
lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama.
Pertama tulis nama belakang dari
penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda koma) lalu tulis nama
depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah nama
pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua /
ketiga ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah
penulisannya hanya orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap.
Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan
(&) pada nama terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja,
setelah penulisan nama selesai, Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku
tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan kurung tutup/ ( )] setelah
itu beri (tanda titik). Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri
(tanda koma) dan ditulis dengan huruf miring ok. keempat; yaitu penulisan
tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik dua : ) dan terakhir
kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri (tanda
titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar
pustaka. Nah ini contohnya Seperti dibawah ini:
Suteja, B.R., Sarapung, J.A, &
Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit
Informatika.
Whitten, J.L.,Bentley, L.D., Dittman,
K.C. (2004). Systems Analysis and Design Methods. Indianapolis:
McGraw-Hill Education.
Perlu diingat juga untuk penulisan
daftar pustaka yang banyak harus berurutan penulisannya. Nama dari sumber yang
diambil sebagai daftar putaka ditulis berdasarkan urutan Abjad dari
nama masing-masing tersebut, dimulai dengan Abjad A-Z itulah urutan
penulisan daftar pustaka yang baik yaitu sesuai dengan urutan nama-namanya
sumber : http://tiiyawulaan.blogspot.com/2012/01/tugas-softskill-bahasa-indonesia-iv.html
sumber : http://tiiyawulaan.blogspot.com/2012/01/tugas-softskill-bahasa-indonesia-iv.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar