|
|
Posisi strategis wilayah Indonesia
dan jumlah penduduk yang besar sangat menggiurkan bagi investasi dan pasar
global. Namun disayangkan bangsa Indonesia belum mampu secara maksimal
mengelola kekayaan alam dan pasar dalam negeri sabagai kekuatan ekonomi
nasional. Bahkan ada upaya pihak asing yang ingin mengerdilkan Indonesia dari
sisi ekonomi. Indikasinya negara yang biasa memberikan utang menyebut
Indonesia masuk dalam kategori fragile five atau negara rentan kerapuhan
ekonomi. Negara dianggap fragile five adalah Indonesia, Brasil, India, Afrika
Selatan, dan Turki.
Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengatakan sebenarnya Indonesia tidak menjadi fragile five sebab utang Indonesia masih kategori aman. Negara yang ngasih utang itu beri statment agar mereka mudah melakukan aksi pecundang terhadap Indonesia. Infasi 2013 masih di bawah doubel digit sekitar 8,38%. Sementara pertumbuhan ekonomi masih kisaran 5,7%. Termasuk keanekaragaman hayati Indonesia yang luas. Atas dasar tersebut yang layak kategori fragile adalah Amerika Serikat bukan Indonesia. Ini miss management makro, oleh mereka yang menyebut Indonesia masuk negara fragile. Amerika lah yang terindikasi negara fragile. Sebab mereka saat ini masih mengalami gejolak ekonomi. Begitu krisis tiba AS tinggal ambruknya nggak hidup lagi. Namun demikian, legitiminasi fragile menjadi bahan evaluasi menjadi lebih baik. Kepentingam Indonesia terhadap isu tersebut sebagai warning.
Sumber : koran kompas
OPINI
Kita sebagai bangsa harus mampu
menghadang segala rintangan pihak asing yang berupaya mengusai Indonesia
melalui ekonomi. Kemandirian ekonomi nasional perlu digalakkan dari segala
lini. Nasionalisme harus dikobarkan dengan semangat kerja keras, pantang
menyerah, ulet, jangan sampai tergantung negara lain, sehingga sebagai bangsa
tidak mudah diatur negara lain.
Kita berharap seluruh komponen dan elemen bangsa ini satu tujuan membangun Indonesia menuju sejahtera adil dan makmur. Kita harus membuka peluang investasi seluas-luasnya dan sebesar-besarnya, sehingga banyak modal masuk, membuka peluang tenaga kerja yang banyak dan ekonomi nasional semakin kuat. Selamat berjuang para pengusaha muda, tunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi negara besar dengan kuatan ekonomi yang mandiri, serta mampu bersaing secara internasional. |
Sabtu, 07 Juni 2014
Indonesia Layak Jadi Tujuan Investasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar