Golput
bukan hanya merugikan orang lain tapi juga merugikan diri sendiri.
1.
Anda boleh tidak suka dengan partai yang ada saat ini.
2.
Anda boleh tidak suka dengan tokoh yang akan maju jadi anggota legislatif atau
menjadi presiden.
Tapi
saya yakin Anda tahu 4 fakta ini:
1.
Ada anggota legislatif terpilih yang merusak dan presiden terpilih yang
emosional, pendendam dan sadis yang akan menggunakan tangan besi untuk
melumpuhkan lawan politiknya atau mungkin jika dengan bahasa yang agak sopan
sedikit, merugikan masyarakat, bangsa dan negara. Merugikan di sini bisa
dikonotasikan korupsi, bisa juga dikonotasikan mengecewakan masyarakat, atau
tidak memberikan keuntungan apa-apa bagi bangsa ini.
2.
Ada anggota legislatif dan presiden terpilih yang tidak berbuat apa-apa.
Tidak merugikan ya tidak menguntungkan. Ia hanya ingin hidup dari
fasilitas No.1 negara.
3.
Ada anggota legislatif dan presiden terpilih yang meski sedikit, sangat sedikit
sekali, tapi TOH ada perubahan ke arah yang positif yang dia buat.
4.
Ada anggota legislatif dan presiden terpilih yang saat kampanye tidak terlihat
istimewa, biasa-biasa, pun ketika jadi anggota legislatif dan presiden
biasa-biasa saja, namun hanya karena dia anggota legislatif atau presiden yang
jujur, adil, mau mendengar dan menghargai orang, justru mampu membangkitkan
partisipasi masyarakat membangun negeri ini. (Jujur saja, anggota legislatif
ataupun presiden juga manusia. Bukan Bandung Bondowoso yang bisa
mengubah apa saja dalam semalam dengan kekuatan sendiri).
Jika Anda diminta memilih, katakanlah WAJIB memilih, Anda pilih 1 atau 2?
Nah
bayangkan. Karena Anda tidak memilih alias golput, hanya karena selisih 1
suara, yang menang dan terpilih adalah yang No 1. Siapa yang dirugikan di
sini?
Semua
masyarakat indonesia, dan DIRI Anda sendiri.
Karena
itu, janganlah golput.
10
Pedoman Memilih untuk Membantu Anda
1.
Jangan memilih berdasarkan agama!
2.
Jangan memilih caleg dan partai yang korupsi!
3.
Jangan pilih partai dan caleg yang melakukan politik uang!
4.
Jangan pilih partai dan caleg pelanggar aturan!
5.
Pilihlah partai, baru calegnya!
6.
Pilihlah yang memiliki komitmen memperjuangkan kebebasan beragama!
7.
Pilihlah yang memiliki komitmen untuk membela rakyat miskin dan tertindas!
8.
Pilihlah yang memiliki komitmen terhadap perjuangan perempuan!
9.
Pilihlah yang jujur dan santun!
10.
Pilihlah yang memiliki komitmen memperjuangkan pelestarian lingkungan!
Pengamat politik Boni
Hargens di kompas.com menyebutkan
masyarakat frustasi saat melihat praktek politik saat ini. Boni menambahkan,
kampanye terbuka pada pemilu tahun ini justru
memunculkan
banyak konflik antarpartai. Alih-alih mensosialisasikan program, kata Boni,
mereka malah saling berperang secara tidak sehat, menyebarkan kampanye hitam,
menyindir, dan memfitnah.
Dan
karena itu wajar masyarakat memilih golput.
Saya
mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk memilih dengan lagu dari Kompas TV
Aku Ingin Indonesiaku
Selalu satu dan selalu
maju
Aku yakin Indonesiaku
Siap untuk semangat
baru
Datang dan memilih
Datang, Pilih, Coblos,
Celup
Pilih Presidennya
Untuk Indonesia Satu
Awasi prosesnya
Datang, Pilih, Coblos,
Celup
Semua demi mimpi
Untuk Indonesia satu
Selamat
memilih nanti di 9 Juli 2014.
Sukses
Indonesia..
Sumber : KOMPAS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar