Selasa, 28 Mei 2013

Cukup Dan Lupakan



Awalnya aku tak ingin mengenalmu karena aku telah memilikinya. Tetapi temanku bilang tak apa kamu mengenalnya hanya sebagai temanmu, dan akhirnya kita tukeran no HP. Dan kita mulai sering sms dan telponan. Seiring berjalannya waktu kamu pun mulai perhatian dan hampir setiap malam sebelum tidur kita pasti telponan. Entah mengapa aku merasa sangat nyaman saat bersamamu. 3 minggu telah berjalan dari awal kita kenal , dan hubunganku dengan pacarku mulai tidak baik dan akhirnya aku mengakhiri hubunganku. Saat itu hanya kamu yang dekat denganku, aku selalu cerita apa yang aku alami karena aku sudah percaya padamu. Kamu orangnya humoris, baik, dan selalu setia mendengarkan curhatanku. 1 bulan telah kita lalui, kamu mulai melarangku jangan main sampai malam, perhatianmu yang lebih membuat rasa itu timbul, Cinta, ya itu yang aku rasakan hanya saja aku tidak ingi berharap banyak padamu, tetapi perhatian yang kamu berikan setiap hari membuatku semakin merasa kalau kamu mempunyai  perasaan yang sama padaku. Hingga akhirnya aku cerita padamu tentang berakhirnya hubunganku dengan pacarku, dan kamu bilang aka nada yang menggantikan dia jadi kamu ridak perlu sedih. Rasa itu semakin dalam, tetapi aku lihat tidak ada tanda-tanda  bahwa kamu akan menyatakannya. Masa harus aku yang mulai ? aku gengsi dong. Dua bulan berjalan dan tidak ada perubahan apa-apa. Hingga akhirnya aku merasa dia hanya mengganggapku teman, tetapi apa arti perhatian yang dia berikan ? akhirnya aku beranikan diri untuk bertanya padanya, kamu mengganggap aku apa ? dia pun menjawab aku hanya mengganggapmu adikku dan aku hanya ingin menjagamu dan membuatmu bahagia. Adik ? tapi kenapa perhatianmu begitu lebih padaku?, itu hanya perhatian kakak kepada adiknya. Mulai saat itu aku memilih untuk menjauh, tetapi kamu selalu menghubungiku dan meminta agarku tidak menjauhimu. Aku tidak ingin merasa lebih sakit lagi, aku memutuskan untuk mengganti no Hp agar kamu tidak dapat menghubungiku lagi. Dan akhirnya kita tidak berhubungan lagi, hinggaku dengan kamu telah memiliki pacar dan kamu sakit. Mendengar kabar itu aku tidak tau harus senang atau sedih. Kini buatku cukup dan aku akan lupakan semua walaupun sulit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar