Awalnya aku tak ingin mengenalmu
karena aku telah memilikinya. Tetapi temanku bilang tak apa kamu mengenalnya
hanya sebagai temanmu, dan akhirnya kita tukeran no HP. Dan kita mulai sering
sms dan telponan. Seiring berjalannya waktu kamu pun mulai perhatian dan hampir
setiap malam sebelum tidur kita pasti telponan. Entah mengapa aku merasa sangat
nyaman saat bersamamu. 3 minggu telah berjalan dari awal kita kenal , dan hubunganku
dengan pacarku mulai tidak baik dan akhirnya aku mengakhiri hubunganku. Saat
itu hanya kamu yang dekat denganku, aku selalu cerita apa yang aku alami karena
aku sudah percaya padamu. Kamu orangnya humoris, baik, dan selalu setia
mendengarkan curhatanku. 1 bulan telah kita lalui, kamu mulai melarangku jangan
main sampai malam, perhatianmu yang lebih membuat rasa itu timbul, Cinta, ya
itu yang aku rasakan hanya saja aku tidak ingi berharap banyak padamu, tetapi
perhatian yang kamu berikan setiap hari membuatku semakin merasa kalau kamu
mempunyai perasaan yang sama padaku.
Hingga akhirnya aku cerita padamu tentang berakhirnya hubunganku dengan
pacarku, dan kamu bilang aka nada yang menggantikan dia jadi kamu ridak perlu
sedih. Rasa itu semakin dalam, tetapi aku lihat tidak ada tanda-tanda bahwa kamu akan menyatakannya. Masa harus aku
yang mulai ? aku gengsi dong. Dua bulan berjalan dan tidak ada perubahan
apa-apa. Hingga akhirnya aku merasa dia hanya mengganggapku teman, tetapi apa
arti perhatian yang dia berikan ? akhirnya aku beranikan diri untuk bertanya
padanya, kamu mengganggap aku apa ? dia pun menjawab aku hanya mengganggapmu
adikku dan aku hanya ingin menjagamu dan membuatmu bahagia. Adik ? tapi kenapa
perhatianmu begitu lebih padaku?, itu hanya perhatian kakak kepada adiknya.
Mulai saat itu aku memilih untuk menjauh, tetapi kamu selalu menghubungiku dan
meminta agarku tidak menjauhimu. Aku tidak ingin merasa lebih sakit lagi, aku
memutuskan untuk mengganti no Hp agar kamu tidak dapat menghubungiku lagi. Dan
akhirnya kita tidak berhubungan lagi, hinggaku dengan kamu telah memiliki pacar
dan kamu sakit. Mendengar kabar itu aku tidak tau harus senang atau sedih. Kini
buatku cukup dan aku akan lupakan semua walaupun sulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar