TUGAS SOFTSKILL PENGANTAR BISNIS
TULISAN 2
TULISAN 2
1. Paper Tentang Salah Satu Freanchise Di Indonesia
Sejarah perusahaan
Restoran pertama Pizza Hut dinamai Pizza Hut dan dibuka pada tahun 1958 di Wichita, Kansas, Amerika Serikat oleh James McLamore dan David Edgerton, keduanya adalah alumni dari Cornell University School of Hotel Administration.
Pizza Hut adalah restoran berantai dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan ini didirikan pada 1958 oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney diWichita, Kansas. Dia dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 86 negara.
Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah ditemui di kota-kota besar di seluruh Indonesia.
Pizza Hut merupakan salah satu perusahaan waralaba yang berdiri
pada tahun 1958, dan dinobatkan sebagai “The Best Company to Work
For” di Dallas by D magazine (Januari 2000) serta merupakan perusahaan
nomor satu dalam rantai distribusi pizza di Amerika menurut Restaurant &
Institutions “2001 Choice in Chains” survey. Pizza Hut dikenal seagai pemimpin pasar
dengan penjualan $25 milyar pizza category semenjak tahun 1971. Pizza Hut adalah restoran
berantai dan waralaba makanan internasional yang mengkhususkan dalam pizza. Perusahaan
ini didirikan oleh dua mahasiswa, Dan dan Frank Carney di Wichita, Kansas. Dia dibeli oleh
PepsiCo, Inc. pada 1977. Pizza Hut sekarang ini merupakan restoran pizza berantai terbesar di
dunia, dengan hampir 12.000 restoran, kios pengantaran-ambil ke luar di lebih dari 86
negara. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan
restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut sudah dapat ditemui mudah di kota-kota
besar di seluruh Indonesia.
Di Pizza Hut mempunyai banyak fasilitas yang berbeda di setiap cabang Di Pizza Hut
mempunyai banyak fasilitas yang berbeda di setiap cabangnya yaitu
banyaknya meja makan, ukuran tempat atau gedung Pizza Hut tetapi dalam penyajian itu
mengutamakan kesamaan rasa dan ke lezatan yang sama dari pusatnya maka ada standar
taste. Fasilitas yang utama pada saat ini yaitu sistem order atau pesan makanan melalui
hotline khsusus dan akan diantar ke rumah.
Sebagai tempat makan yang besar atau dapat juga disebut restorant besar maka Pizza
Hut banyak sekali costumer yang datang untuk makan disini, apabila semua tempat penuh
maka costumer harus mengisi waiting list dan ini sangat membuang - buang waktu costumer
sehingga harus menunggu tempat yang kosong dan harus menahan lapar dengan posisi
berdiri. Dalam rangka menghadapi kondisi pasar dan persaingan yang selalu dinamis, Pizza
Hut menerapkan informasi sistem yang dapat menunjang daya saing, diantaranya berinvestasi
pada sistem Point of Sale dan operasi toko secara otomatis serta membuka toko secara on line
(www.pizzahut.com) di jaringan internet. Sistem informasi ini dapat digunakan sebagai
senjata untuk menjangkau konsumen dimana saja berada, sesuai dengan slogannya yaitu “to
be wherever our customer are”, yang pada nantinya tentu saja dapat meningkatkan
penerimaan perusahaan.
Grup 1
Super Supreme dan Shrimp Kress
Personal | Medium | Large | |
Pan Pizza | 21.818 | 50.909 | 72.727 |
Stuffed Crust | 30.909 | 64.545 | 90.000 |
Cheesy Bites | 30.909 | 64.545 | 90.000 |
Crown Crust | 32.727 | 69.091 | 98.182 |
Grup 2
Meatlovers, Sosisole, Fishchips, Tunamelt, Blackpepper Chicken, Quadza (hanya ukuran L) dan Splitza (hanya ukuran M).
Personal | Medium | Large | |
Pan Pizza | 20.909 | 47.273 | 67.273 |
Stuffed Crust | 30.000 | 60.909 | 84.545 |
Cheesy Bites | 30.000 | 60.909 | 84.545 |
Crown Crust | 31.818 | 65.455 | 92.727 |
Grup 3
American Favourite, Beetato Pepperoni, Vegetable Favorites
Personal | Medium | Large | |
Pan Pizza | 20.000 | 44.545 | 63.636 |
Stuffed Crust | 29.091 | 58.182 | 80.909 |
Cheesy Bites | 29.091 | 58.182 | 80.909 |
Crown Crust | 30.909 | 62.727 | 89.091 |
Make Your Own Pizza
Deluxe Cheese
Personal | Medium | Large | |
Pan Pizza | 16.364 | 36.364 | 50.904 |
Stuffed Crust | 25.455 | 50.000 | 68.182 |
Cheesy Bites | 25.455 | 50.000 | 68.182 |
Crown Crust | 27.273 | 54.545 | 76.364 |
Tambahan topping atau topping untuk buat pizzamu sendiri
Personal | Medium | Large | |
Sosis, Pepperoni ayam, Jamur, Paprika, Jagung, Bawang, Tomat. | 3.637 | 4.546 | 5.455 |
Daging sapi asap, Ayam cincang, Sosis ayam. | 4.546 | 5.455 | 7.273 |
Mozzarella, Pepperoni sapi, Ayam lada hitam, Tuna melt | 6.364 | 7.273 | 9.091 |
Pasta dan Nasi
Selain pizza, Pizza Hut Indonesia juga memiliki menu alternatif yaitu pasta dan nasi. Ada beragam menu pasta dan nasi, sampai sampai kamu bisa bingung milih yang mana. Gini, pasta dan nasi di Pizza Hut ini bisa dibilang menu premium. Kenapa? Tentu saja dengan harga sekitar 30.000 dengan porsi personal untuk sendiri itu bisa dibilang premium kan? Ini daftar harga pasta
Personal | |
Asian Spice Spaghetti | 30.000 |
Smokesoy Chicken Spaghetti | 30.000 |
Beef Spaghetti | 30.000 |
3 Mushrooms Creamy Fettucine | 31.819 |
Pepperoni Cheese Fusilli | 31.819 |
Beef Lasagna | 31.819 |
Beef Meatball Spaghetti | 31.819 |
Beef / Chicken Fettuchini | 31.819 |
Fisherman Spaghetti | 33.637 |
Oriental Chicken Spaghetti | 33.637 |
Chickenfish Canneloni | 35.455 |
Dan ini daftar harga nasi...
Hot Rice | Personal | ||||||||||
Oriental Beef Meatball | 30.000 | ||||||||||
Asian Crispy Shrimp | 30.000 | ||||||||||
Chicken Teriyaki | 30.000 | ||||||||||
Appetizer dan Side Dish Selain pizza, nasi dan pasta, Pizza Hut juga punya banyak menu pembuka alias appetizer dan menu pendamping alias side dish. Tentu saja yang paling terkenal adalah Salad Bar dan Soup of The Day-nya. Banyak yang kemudian menciptakan trik bagaimana cara yang paling efektif untuk menumpuk sedemikian banyak salad dalam mangkuk yang menurut saya agak kecil itu.
|
2. Keuntungan Sistem Franchise bagi Pemiliknya :
1. Percepatan perluasan usaha, dengan modal relatif rendah
2. Efisiensi dalam meraih target pasar melalui promosi bersama
3. Terbentuknya kekuatan ekonomi dalam jaringan distribusi
4. Menggantikan kebutuhan personel Franchisor dengan para operator milik Franchisee (slim organization)
5. Pemilik outlet bermotivasi tinggi karena menyangkut pengembalian investasi dan keuntungan usaha.
3. Dampak Positif Dan Negatif Bagi Perusahaan Terhadap Perkembangan Ekonomi Di Indonesia.
Bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, selain mempunyai dampak positif, ternyata pembangunan ekonomi juga mempunyai dampak negatif. Dari segi positif sudah jelas bahwa pembangunan ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pendapatan nasional. Namun, pembangunan ekonomi juga berdampak negatif bagi kelestarian alam, diantaranya dengan berkurangnya sumberdaya alam akibat eksploitasi berlebihan, pencemaran udara akibat polusi industri dan pembangunan infrastruktur perekonomian yang identik dengan perusakan alam. Hal tersebut menimbulkan satu pertanyaan, apakah pembangunan ekonomi selalu identik dengan perusakan alam? Tulisan berikut ini akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut secara lebih mendalam.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian merupakan sektor penting yang harus senantiasa dikembangkan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun, di tengah maraknya pembangunan perekonomian dewasa ini, terjadi masalah dilematis yang cukup pelik, yaitu menyangkut disharmonitas antara pembangunan perekonomian pada satu sisi dan pelestarian alam pada sisi yang lain. Berkurangnya sumberdaya alam, polusi pabrik dan alih fungsi lahan hijau menjadi lahan perekonomian, merupakan contoh akibat dari pembangunan ekonomi yang tidak selaras dengan pelestarian alam.
Tuntutan percepatan pertumbuhan ekonomi, seperti yang terjadi di negara-negara sedang berkembang, menuntut semakin banyak pula sumberdaya alam yang diambil sehingga menyebabkan semakin sedikit jumlah persediaan sumberdaya alam tersebut. Dengan demikian, ada hubungan yang positif antara jumlah dan kualitas sumberdaya alam dengan pertumbuhan ekonomis, tetapi sebaliknya ada hubungan yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan persediaan sumberdaya alam di dalam bumi.
Pertumbuhan ekonomi juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan karena percepatan pertumbuhan ekonomi biasanya diikuti dengan peningkatan sektor industri. Dengan meningkatnya sektor industri tingkat pencemaran terhadap lingkungan akibat limbah proses produksi juga meningkat. Proses industrialisasi tidak hanya menciptakan jumlah total produksi yang meningkat tetapi juga meningkatkan jumlah polusi dari sisa produksi. Polusi akibat sisa produksi apabila tidak ditangani secara baik akan menimbulkan pemcemaran bagi lingkungan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga secara tidak langsung kerap mendatangkan masalah bagi masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi selalu berkorelasi positif dengan pembangunan infrastruktur pendukung kegiatan perekonomian yang tentu saja membutuhkan lahan. Namun, semakin hari lahan yang tersedia semakin terbatas, akibatnya banyak lahan yang seharusnya diperuntukan sebagai hutan lindung atau sebagai daerah resapan air dialihfungsikan menjadi kawasan perekonomian. Banjir yang ‘rajin’ mengunjungi Jakarta merupakan salah satu contoh akibat alih fungsi daerah resapan air yang menjadi masalah bagi masyarakat.
Setelah mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh pembangunan ekonomi yang berkorelasi negatif dengan pelestarian alam, lantas muncul pertanyaan, Bisakah terjadi harmonisasi antara pembangunan ekonomi dengan pelestarian alam? jawabannya adalah bisa. Dampak negatif dari proses pembangunan ekonomi dapat dicegah salah satunya adalah melalui program pelaksanaan pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan.
Pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi yang tidak hanya berorientasi hasil untuk saat ini tetapi juga berorientasi pada masa depan dengan titik fokus pada keberlangsungan pelestarian lingkungan. Sebagaimana diketahui bahwa barometer keberhasilan sebuah pembangunan adalah keselarasan antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pembangunan berkesinambungan yang ditandai dengan tidak terjadinya kerusakan sosial dan kerusakan alam. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan harus diterapkan demi keberlanjutan kehidupan karena akan menjamin keberlanjutan eksistensi alam dan lingkungan hidup.
Bagaikan dua sisi mata uang yang tidak terpisahkan, selain mempunyai dampak positif, ternyata pembangunan ekonomi juga mempunyai dampak negatif. Dari segi positif sudah jelas bahwa pembangunan ekonomi akan meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pendapatan nasional. Namun, pembangunan ekonomi juga berdampak negatif bagi kelestarian alam, diantaranya dengan berkurangnya sumberdaya alam akibat eksploitasi berlebihan, pencemaran udara akibat polusi industri dan pembangunan infrastruktur perekonomian yang identik dengan perusakan alam. Hal tersebut menimbulkan satu pertanyaan, apakah pembangunan ekonomi selalu identik dengan perusakan alam? Tulisan berikut ini akan mencoba menjawab pertanyaan tersebut secara lebih mendalam.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian merupakan sektor penting yang harus senantiasa dikembangkan karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Namun, di tengah maraknya pembangunan perekonomian dewasa ini, terjadi masalah dilematis yang cukup pelik, yaitu menyangkut disharmonitas antara pembangunan perekonomian pada satu sisi dan pelestarian alam pada sisi yang lain. Berkurangnya sumberdaya alam, polusi pabrik dan alih fungsi lahan hijau menjadi lahan perekonomian, merupakan contoh akibat dari pembangunan ekonomi yang tidak selaras dengan pelestarian alam.
Tuntutan percepatan pertumbuhan ekonomi, seperti yang terjadi di negara-negara sedang berkembang, menuntut semakin banyak pula sumberdaya alam yang diambil sehingga menyebabkan semakin sedikit jumlah persediaan sumberdaya alam tersebut. Dengan demikian, ada hubungan yang positif antara jumlah dan kualitas sumberdaya alam dengan pertumbuhan ekonomis, tetapi sebaliknya ada hubungan yang negatif antara pertumbuhan ekonomi dan persediaan sumberdaya alam di dalam bumi.
Pertumbuhan ekonomi juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan karena percepatan pertumbuhan ekonomi biasanya diikuti dengan peningkatan sektor industri. Dengan meningkatnya sektor industri tingkat pencemaran terhadap lingkungan akibat limbah proses produksi juga meningkat. Proses industrialisasi tidak hanya menciptakan jumlah total produksi yang meningkat tetapi juga meningkatkan jumlah polusi dari sisa produksi. Polusi akibat sisa produksi apabila tidak ditangani secara baik akan menimbulkan pemcemaran bagi lingkungan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi juga secara tidak langsung kerap mendatangkan masalah bagi masyarakat. Sebagaimana diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi selalu berkorelasi positif dengan pembangunan infrastruktur pendukung kegiatan perekonomian yang tentu saja membutuhkan lahan. Namun, semakin hari lahan yang tersedia semakin terbatas, akibatnya banyak lahan yang seharusnya diperuntukan sebagai hutan lindung atau sebagai daerah resapan air dialihfungsikan menjadi kawasan perekonomian. Banjir yang ‘rajin’ mengunjungi Jakarta merupakan salah satu contoh akibat alih fungsi daerah resapan air yang menjadi masalah bagi masyarakat.
Setelah mengetahui dampak negatif yang ditimbulkan oleh pembangunan ekonomi yang berkorelasi negatif dengan pelestarian alam, lantas muncul pertanyaan, Bisakah terjadi harmonisasi antara pembangunan ekonomi dengan pelestarian alam? jawabannya adalah bisa. Dampak negatif dari proses pembangunan ekonomi dapat dicegah salah satunya adalah melalui program pelaksanaan pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan.
Pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan di bidang ekonomi yang tidak hanya berorientasi hasil untuk saat ini tetapi juga berorientasi pada masa depan dengan titik fokus pada keberlangsungan pelestarian lingkungan. Sebagaimana diketahui bahwa barometer keberhasilan sebuah pembangunan adalah keselarasan antara pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pembangunan berkesinambungan yang ditandai dengan tidak terjadinya kerusakan sosial dan kerusakan alam. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan harus diterapkan demi keberlanjutan kehidupan karena akan menjamin keberlanjutan eksistensi alam dan lingkungan hidup.
Jadi, secara ringkas dapat dikatakan bahwa pembangunan ekonomi yang semata-mata ditujukan untuk memperoleh keuntungan tanpa memperhatikan keberlangsungan alam dan lingkungan akan membawa dampak negatif tidak hanya bagi alam tetapi juga bagi masyarakat. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah berkurangnya sumberdaya alam, pencemaran udara akibat polusi industri dan pembangunan infrastruktur yang identik dengan perusakan alam. Namun, hal tersebut dapat dicegah dengan menerapkan program pelaksanaan pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan
SUMBER : HTTP// WIKIPEDIA .COM
NGILER.BLOGSPOT.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar